REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Univeritas Muhammadiyah Prof DR Hamka (UHAMKA) mendorong sebuah kampus yang memiliki daya saing tinggi. Rektor Uhamka, Profesor Suyatno mengatakan saat ini UHAMKA terus meningkatkan kualitas institusi dari berbagai sisi untuk memiliki daya saing maksimal.

"Posisi UHAMKA sudah running well dan posisi kami satu tujuan, bagaimana kita punya daya saing yang tinggi. Kita sekarang meningkatkan kualitas dan daya saing perguruan tinggi, UHAMKA bisa jadi Perguruan tinggi yang punya daya saing," kata Suyatno di kampus A UHAMKA, jalan Limau, Kabayoran Baru, Jakarta, Senin (4/1).

Ia melanjutkan, ke depan setiap lulusan UHAMKA mampu berkompetisi di dunia luar. Saat ini tiap lulusan dari UHAMKA tengah dalam pendataan, salah satunya yakni, berapa lama seorang mahasiswa lulus hingga mendapatkan pekerjaan.

Lulusan insititusi ini yang telah terserap dalam dunia kerja dengan rata-rata masa tunggu kurang dari satu tahun. Bahkan banyak dari lulusan UHAMKA yang telah memperoleh kesempatan sebelum lulus. Secara umum, masa penyelesaian studi mahasiswa yakni empat sampai dengan 4,5 tahun.

Pada tahun akademik 2015/16 mahasiswa UHAMKA yang aktif berjumlah 17.036 dari delapan fakultas dan sekolah Pasacasarjana. Sementara jumlah dosen tetap UHAMKA sebanyak 436 orang dan tenaga kependidikan 230 orang.

Penyelenggaraan wisuda tahun 2015 melepas 2.613 lulusan yang terdiri atas Magister, Sarjana dan Ahli Madya. Sejak 1957 hingga sekarang lulusan UHAMKA berjumlah 55.481 alumni dan semuanya tersebar di berbagai lapangan pekerjaan misalnya, guru, dosen, wirausahawan, pegawai negeri sipil, penulis, teknisi, pegawai bank, pramugari, perawat, apoteker dan profesi lainnya.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Damanhuri Zuhri

sumber: republika.co.id