Majelis Pustaka dan Informasi - Persyarikatan Muhammadiyah

Majelis Pustaka dan Informasi
.: Home > Berita > Dr. Saad Ibrahim Ketua Muhammadiyah Jatim

Homepage

Dr. Saad Ibrahim Ketua Muhammadiyah Jatim

Senin, 16-11-2015
Dibaca: 2857

koran-sindo.com. SIDOARJO – Dr KH Saad Ibrahim MA terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur periode 2015-2019 menggantikan Prof Dr Thohir Luth MA. 


Dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-15 Muhammadiyah Jatim yang digelar di kompleks Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sejak Sabtu (14/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB, peserta yang berjumlah 1.100 orang menggunakan hak suara mereka dengan metode e-voting. Mereka satu per satu menuju ruang pemilihan untuk memilih pengurus baru. Sebelum masuk, setiap peserta harus melalui verifikasi barcode.“Tanpa barcode tidak bisa memilih,” kata Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muswil Muhammadiyah Jatim Tamhid Masyhudi, kemarin. Setiap peserta memilih 13 orang formatur. 

Beberapa peserta terlihat ragu-ragu karena belum terbiasa dengan sistem layar sentuh. Panitia pun membantu peserta untuk menggunakan sistem tersebut. “Peserta tinggal menyentuh layar saja. Sangat gampang dan efisien,” kata Tamhid. Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Najib Hamid mengatakan peserta harus memilih 13 formatur. “Formatur inilah yang kemudian rapat menentukan ketua,” ujarnya. Saad Ibrahim yang memperoleh suara terbanyak terpilih menjadi ketua setelah dipilih formatur berjumlah 13 orang. 

Sebelum tim formatur bersidang, saat penjaringan nama 13 orang yang akan menjadi tim formatur, Saad Ibrahim mendapat suara tertinggi dari para peserta Muswil dengan jumlah 871 suara. Suara tersebut mengungguli calon formatur lain, yakni Nur Cholis Huda yang mendapat 847 suara dan Prof Zainuddin Maliki dengan 810 suara, Achmad Jainuri (787 suara), dan incumbent Thohir Luth yang memperoleh 773 suara. Seusai terpilih, Saad mengaku tidak menyangka memperoleh suara terbanyak dan dipilih menjadi Ketua PWM Jatim. “Awalnya, saya ingin tidak di wilayah lagi. Banyak bidang perjuangan di Muhammadiyah,” katanya. 

Karena siap dicalonkan maka harus siap jika terpilih menjadi ketua. Karena itu, dia berkomitmen menjalankan amanah yang diberikan kepadanya dengan baik. Saad mengaku banyak tantangan ke depan yang harus dihadapi, baik dari segi keagamaan, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Menurutnya, untuk pendidikan dan kesehatan, mutu dan pelayanan yang diberikan kepada warga masyarakat harus ditingkatkan. 

”Semoga apa yang dilakukan ini bisa meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat,” tuturnya. Muhammadiyah juga akan fokus menggerakkan jihad ekonomi. Bentuk jihad itu akan dikonsep matang. Nanti ada tim mengonsepdanmenjadikanprogram kerja bidang usaha. Menurutnya, di Muhammadiyah banyak pengusaha yang bisa menggerakkan jihad ekonomi. 

”Kami juga berkeinginan Muhammadiyah mempunyai restoran. Tidak hanya di Surabaya, tapi juga di beberapa daerah. Warga Muhammadiyah datang ke tempat itu. Jika ada yang dalam perjalanan bisa mampir. Ini masih gambaran,” ucap mantan Wakil Ketua Bidang Tablig PWM Jatim itu. 

Abdul Rouf 


Tags: Musyawarah Wilayah, Jawa Timur
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Berita Wilayah



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website