Majelis Pustaka dan Informasi - Persyarikatan Muhammadiyah

 

Bakda Subuh, Ahad 12 Maret 2023, kami berdua menuju UAD Yogyakarta. Disopiri saudara Doni, kader muda AMM Weleri/PWPM Jateng, anggota tim EMT-MDMC yang baru pulang tugas sebagai relawan kemanusiaan di Turki. Kami berdua menghadiri kegiatan Peneguhan Visi dan Komitmen Pimpinan Majelis, Lembaga dan Biro (MLB) PP Muhammadiyah periode 2022-2027. Kebetulan saya diamanahi sebagai Ketua Bidang Diaspora dan Jaringan Kader MPKSDI (Majlis Pendidikan Kader dan Sumberdaya Insani), sedang Doni menjadi bagian dari Lembaga Resiliensi Bencana (LRB: dahulu LPB/MDMC).

 

Pimpinan --sebutan khas persyarikatan/ Muhammadiyah-- MLB PPM 2022-2027 berjumlah 1.320 orang menempati 23 Majlis/Lembaga/Biro. Jumlah terbanyak dalam sejarah  kepemimpinan PP Muhammadiyah. Namun sebuah jumlah yang sedikit manakala kita melihat dari sisi SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kepemimpinan) atas banyaknya AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) se Indonesia dan Luar Negeri. 

 

Silahkan dibandingkan SOTK LRB-PP dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Atau MPKU dan MPS dengan Departemen Kesehatan dan Sosial Pemerintah. Kami yakin lebih efektif dan efisien SOTK PP Muhammadiyah.

 

Kegiatan Peneguhan Visi dan Komitmen MLB dilaksanakan dalam 2 sessi. Pertama di UAD Yogyakarta dan kedua di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ahad 18 Maret 2023. Setiap pimpinan dan anggota MLB wajib hadir di salah satu lokasi sesuai domisili maupun preferensi aktivitas pribadi. Hebatnya semua MLB sudah terkonfirmasi hadir secara luring dan sedikit yang daring. 500 orang hadir pribadi di UAD Yogyakarta dan sisanya di UMJ Jakarta. 

 

Beberapa pimpinan terpaksa hadir secara daring  disebabkan udzur syar'i. Prof. Hilman Latif, Bendahara Umum PP Muhammadiyah, salah satu yang hadir secara luring (zoom-meeting) saat menyampaikan pemaparan tentang Kebijakan Keuangan, Penganggaran dan Belanja dari Jeddah, Saudi Arabia. Beliau sedang tugas negara sebagai Dirjen Haji dan Umroh Kemenag yang bertanggungjawab menyiapkan segala sarpras bagi kelancaran ibadah haji jamaah Indonesia tahun 2023. 

 

Setiap anggota pimpinan MLB yang hadir di UAD disambut ramah oleh KOKAM. Setelah mengisi daftar hadir diberikan goodybag berisi materi, box kudapan serta "kartu nama" akses WiFi high-speed UAD. Pokoknya fullboard service dari "Universitas Apik Dewe" (Universitas Paling Baik) Yogyakarta. Meski bukan PTM dengan jumlah mahasiswa terbanyak, menurut informasi saat ini UAD memiliki hampir 30.000 mahasiswa.

 

Jangan tanya adakah cash-back, uang SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) atau sekedar biaya transport bagi 500 orang yang hadir di UAD. Semua pimpinan yang hadir dijamin mandiri dan telah selesai dengan urusan pribadi. Mereka hadir dengan berbagai moda transportasi darat (mobil dan kereta) dan udara (pesawat). 

 

Kami menyaksikan Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Ketua/Sekretaris PPM lain yang hadir tanpa staf pribadi, apalagi membawa pengawal/body guard. Sebuah sikap sederhana yang otentik dan telah lama menjadi budaya organisasi dan kepemimpinan di lingkungan Muhammadiyah.

 

 

Prioritas Program

 

Sebagaimana disampaikan Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si, Ketua Umum PP Muhammadiyah, terdapat 8 prioritas program periode 2022-2027, yaitu :

1. Peneguhan paham Islam dan Ideologi Muhammadiyah.

2. Penguatan dan penyebarluasan Risalah Islam Berkemajuan.

3. Memperkuat dan memperluas basis umat di akar rumput

4. Mengembangkan AUM Unggulan dan Gerakan Ekonomi Muhammadiyah.

5. Mengintensifkan dan memperluas dakwah di berbagai kalangan.

6. Reformasi kaderisasi dan diaspora kader Muhammadiyah.

7. Reformasi organisasi dan digitalisasi sistem organisasi.

8. Memperluas dan melembagakan Internasionalisasi Muhammadiyah.

 

Dari 8 poin prioritas program tersebut, kami membayangkan amanah yang cukup berat. Dimana tiga prioritas program  diantaranya berkaitan erat dengan tupoksi MPKSDI. 

 

Sejak menerima SK 2 pekan lalu, Tim Instruktur MPKSDI telah melaksanakan tugas mengisi perkaderan formal Baitul Arqam (BA) bagi dosen muda UAD dan UM Cirebon. Menyusul pekan ini BA di UM Mataram, NTB dan Palembang.

 

 

Skuad Team Perkaderan

 

Struktur pimpinan MPKSDI terdiri 44 orang dan terbagi atas Dewan Pakar (7 orang), Ketua dan Wakil Ketua (7 orang), Sekretaris dan Wasek (3 orang), Bendahara dan Waben (3 orang). Dilengkapi 6 Bidang, yakni Konsolidasi Ideologi dan Wacana (1 Kabid+5 anggota), Kaderisasi Persyarikatan dan Ortom (1 Kabid+5 anggota), Kaderisasi AUM (1 Kabid+5 anggota), Kaderisasi Komunitas (1 Kabid+4 anggota), Pengembangan Kader (1 Kabid+4 anggota), serta Diaspora dan Jaringan Kader (1 Kabid+5 anggota). 

 

Berdasarkan gelar akademis terdapat 7 Profesor, 15 Doktor/Ph.D dan terbanyak Magister/S2/Mahasiswa S3, serta paling sedikit S1/Sarjana. Dilihat dari umur, sebagian besar berusia muda (30-40an tahun) namun telah matang pada jenjang  pengkaderan IPM dan IMM. 

 

Seusai acara di UAD, sebagian pimpinan MPKSDI pindah lokasi di kedai kopi Kenes. Tempatnya tidak jauh dari UAD. Selain taaruf, juga mendiskusikan beberapa rencana program/kegiatan yang harus segera dilaksanakan.

 

Sesuai nama kedai kopi "Kenes" (Jawa : cakep, ganteng, cantik) ternyata kenes juga rencana aksi dan tindak lanjut program yang dibicarakan secara non formal sambil "ngopi" (ngobahke pikiran) ala generasi millenial. Program kerja yang awalnya kami bayangkan sangat berat menjadi terasa ringan di tangan generasi muda persyarikatan yang handal.

 

Syarat ngopi yang enak itu ternyata ada 3. Pertama, Kopi Murni, bukan instan. Kedua, diminum bersama teman di tempat nyaman. Ketiga, ada yang nraktir. Maturnuwun nDancuk (Komendan Pucuk) Gus Bach, Sekjen Dr. Azaki, Prof. Akrim (penraktir) dan The Dream Team MPKSDI yang hebat.

Wallahua'lam

 

 

Kendal, 13 Maret 2023


BACA: Pimpinan Majelis, Lembaga, Biro PP Muhammadiyah Mengikuti Peneguhan Visi dan Komitmen 

(muhammadiyah.or.id)